Minggu, 17 Juni 2012

Switching

apa itu Switching ??


Switch adalah suatu perangkat yang di gunakan di layer data-link. Sama hal nya dengan hub, switch menghubungkan banyak hosts ke network. Namun tidak seperti hub, sebuah switch bisa langsung meneruskan pesan ke tempat yang dituju tanpa membroadcast pesan tersebut ke semua host. Ketika suatu host mengirim pesan ke host lain dalam jangkauan switch, switch tersebut menerima dan menerjemahkan frame dari pesan tersebut untuk membaca MAC address nya


Packet Switching

Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam
packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah menjadi
beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket
data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan data dari
berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk
kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda melalui router.
(telkom.net)
Tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan.
Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara
berurutan yang disebut paket.
Masing-masing paket melewati jaringan dari satu titik ke titik lain dari sumber ke tujuan
Pada setiap titik seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke
titik berikutnya.

Fungsi utama dari jaringan packet-switched adalah menerima paket dari stasiun pengirim
untuk diteruskan ke stasiun penerima.

Penggunaan packet switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan penggunaan
Circuit switching antara lain:
  1. Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis tergantung banyaknya paket yang dikirim.
  2. Bisa mengatasi permasalahan data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
  3. Saat beban lalu lintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model packet switching, paket tetap bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
  4. Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirim dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan mempunyai delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.

 Contoh- contoh applikasi packet switching

TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “packet Switching” yang berasal dari
proyek DARPA (development of Defense Advanced Research Project Agency) di tahun
1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.

Jaringan ATM adalah jaringan Packet-switching karena konsep ATM mirip dengan
konsep yang digunakan packet-switching yaitu transfer informasi dilakukan dalam format
sel (informasi yang akan dikirim dibagi menjadipotongan-potongan dengan ukuran
tertentu) yang sifatnya connection-oriented artinya sebelum transfer informasi dilakukan
harus dibangun hubungan terlebih dahulu atau definisikan sebagai protokol yang
berfungsi sebagai interface (baca: antarmuka) untuk menghubungkan komputer dengan
komputer lainnya, membuat tiap komputer yang terintegrasi di dalamnya dapat bercakapcakap
atau bertukar informasi dengan kecepatan tinggi(sampai dengan 155Mbps).

GPRS adalah teknologi packet Switching data pada GSM. Teknologi yang dikenal
sebagai generasi 2.5 ini, merupakan pengembangan dari teknologi Circuit Switching pada
GSM.

Berbeda dengan teknologi Circuit Switching, pada GPRS koneksi ke jaringan hanya
dilakukan pada saat mengirimkan data. Data tersebut dikirim sekaligus dalam satu ´paket´, sehingga lebih efisien dibanding koneksi permanen pada teknologi circuit-switching. Sehingga biaya yang dibebankan pun, jauh lebih murah. Selain itu kecepatan transmisi datanya jauh lebih cepat, yaitu sampai 115 Kilobyte per second(Kbps). Padahal, sebelumnya kemampuan transmisi data pada GSM hanya 9,56 Kbps.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching.
Protocol ini dapat mendukung 1 kanal data asinkron, 3 kanal suara sinkron simultan atau 1 kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung 1 kanal suara sinkron 64 kb/s.
Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah
sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode
simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar